Mani Gajah

MEMBERIKAN PENCERAHAN KEPADA SEMUA UMAT DENGAN DZIKIR KEPADA ALLAH, BUKA AURA, RUKIYAH, PELET, PENGASIHAN, LANCAR USAHA DAN LAIN-LAIN. KISAH PERBURUAN Salaf Solichin , Seorang yang mengetahui apa dan bagaimana' mani gajah' itu sesungguhnya.Dari penuturannya mani gajah yang sebenarnya berasal dari suku anak dalam jambi atau yang biasa disebut Suku Kubu.Ia menceritakan proses untuk memperoleh mani gajah itu.menurut ky.salaf, memang ada upaya untuk memperoleh mani gajah melalui suntikan. Pada tahun 1973, Ky.Salaf samman solichin bersama seorang Anak suku anak dalam mengintai seekor gajah jantan kawin dengan betinanya, Sebelumnya, gajah betina menunggu dikubangan sedangkan yang jantan mencari air sungai untuk diminum.setelah berjalan sekitar 2-3 meter, gajah jantan kembali kekubangan gajah betina dan kawin. " setelah proses itu si jantan mengacak-ngacak kubangan tempat mereka tadi dengan keempat kakinya dan menyiramkan air dengan belalainya sehingga mengesankan si jantan itu membersihkan tempat yang telah digunakan untuk kawin" Kisah saalaf samman solichin yang ditemui dikediamannya , jl.cipinang jaya gg Rt03/ 08 NO.40, Cipinang besar selatan, jatinegara, jakarta timur, 13410. DIBANTU AYAM HUTAN JANTAN Karena sudah tak lagi berbekas, lanjutannya, memang sulit untuk memperoleh mani gajah itu, akan tetapi , tak lama setelah kejadian tersebut datang lah seekor ayam hutan jantan yang mengerok-orek tempat kubangan tersebut, lalu dipatuknya. " Saya dan anak suku dalam ini lalu berhasil menangkap ayam hutan itu.Setelah dipotong, akhirnya saya mendapatkan mani gajah itu dalam lambung ayam hutan, " papa ky.salaf yang bisa menangani masalah perselingkuhan/ ditinggal pacar, suami, isteri, penglaris usaha, karir, dll. Mani gajah yang dimiliki salaf samman berjumlah 5 butir dan merupakan induk atau biangnya.Sedangkan yang diberikan kepada pasiennya adalah minyaknya.Bentuk biangnya mani gajah, sebesar ujung( pentul) korek api. mani gajah tersebut disimpan dalam larutan minyak kelapa hijau. Ky.Salaf samman berkali-kali menegaskan bahwa sesungguhnya minyak mani gajah ini hanya dapat digunakan untuk tujuan atau niatan yang baik dan tidak melanggar kaidah agama. " Mani gajah yang sebesarnya tidak bisa digunakan untuk beberapa tujuan secara bersamaan.karenanya saya membagi tiga kegunaan yang masing-masing berbeda satu sama lain, yakni untuk pemikat, pelet dan usaha" jelas ky.salaf samman solichin yuang dapat dihubungi Hp.08174810023, 021 98198137